NAMA : DEBORA
PRISCILLA
NPM :
22213095
KELAS : 4EB24
TUGAS : SOFTSKILL (AKUNTANSI KOMPARASI)
Tugas 2.1
Akuntansi Eropa :
Akuntansi
komparatif Eropa ini berfokus pada lima negara anggota dalam benua Uni Eropa
yakni Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris merupakan anggota
asli Masyrakat Ekonomi Eropa ketika Organisasi tersebut didirikan pada tahun
1957. Kemudian Inggris mulai bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini
memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak
perusahaan multinasional atau MNC terbesar dunia. Keempat negara tersebut
merupakan pandiri IASB.
BEBERAPA
PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRIKTIK AKUNTANSI
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan
(sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan
laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan
laporan keuangan. Namun praktik bisa saja menyimpang dari standar karena : Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan akuntansi resmi dianggap
lemah atau tidak efektif. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih
banyak informasi daripada yang diharuskan.
Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar
dari jalur standar akuntansi jika hal itu bisa menggambarkan hasil operasi dan
posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik
Negara hukum umum : untuk penyusunan standar
sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian, audit cenderung
lebih disesuaikan sendiri dalam negara-negara kewajaran penyajian dan
menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya adalah untuk
membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan keuangan.
Negara kodifikasi hukum : sektor publik relatif
lebih berpengaruh dalam penyusunan standar, tujuan utama audit adalah untuk
memastikan bahwa catatan atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan
persyaratan hukum.
IFRS
DALAM UNI EROPA
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kea
rah kewajaran penyajian setidaknya bagi laporan keuangan gabungan.
Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa
menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa
yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk megikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
A. Kebijakan
akuntansi yang diikuti
Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam
menetapkan kebijakan akuntansi yang penting. Asumsi utama mengenai masa depan
dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
B.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan
yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat.
Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang
negative harus segera diakui dalam pendapatan. Pengarun yang signifikan
merupakan kekuatan untuk ikut serta dalam keputusan kebijakan keuangan dan
operasional perusahaan tempat modal tersebut ditanamkan, tapi bukan untuk
mengendalikan kebijakan tersebut. Translasi laporan keuangan dari operasi asing
didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan
lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan
periode yang sedang berjalan. Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau
harga pasar. Jika metode harga pasar yang digunakan, revaluasi (penilaian
kembali asset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas
tertentu harus dinilai kembali. FIFO dan beban rata-rata merupakan dasar biaya
yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO tidak. Pinjaman keuangan dikapitalisasikan
dan diamortisasikan, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar garis
lurus.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
1. Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam
kesamaan akuntansi nasional. Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama
tidak membebani bisnis Perancis karena ketentuannya sangat diterima dalam
praktik. Akuntansi Perancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan
untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial dan undang-undang perpajakan
yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Perancis yang sebenarnya.
Undang-undang perpajakan juga sangat memengaruhi akuntansi di Perancis.
Pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dibukukan
dan dituliskan dalam laporan keuangan tahunan.
Regulator
: CNC
(Badan Akuntansi Nasional), CRC (Komite Regulasi Akuntansi), AMF (Otoritas
Pasar Keuangan), OEC (Institut Akuntan Publik), CNCC (Institut Nasional
Undang-Undang Auditor).
Regulasi
: Plan
Compatable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
Laporan
Keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, Catatan atas
laporan keuangan, Laporan direktur, Laporan Auditor, Laporan arus kas
(dirokemdasikan oleh CNC). Laporan khas Perancis adalah laporan pencegahan
kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial (bagi perusahaan besar). Laporan
keuangan harus diaudit kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan
kemitraan.
Patokan
Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini.
Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak.
Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun
revaluasi diperbolehkan, tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktiknya.
2.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir
Perang Dunia ke II. Pada masa itu. Akuntansi bisnis menekankan daftar akun
nasional dan seksional. Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang
“pembukuan rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang. Pada
awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasannya, di
mana negara-negara anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan
undang-undang nasionalnya. Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan
akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa pengahasilan kena
paja ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan
usaha. Karakteristik selanjutnya adalah ketergantungan pada keputusan undang-undang
dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuasaan mengikat atau
otoritatif.
Regulator
: DRSC
(German Accounting Standards Committee), GASC (mengawasi DRSC), FREP (Dewan
Sektor Swasta), Wirtschaftspruferkammer (Chamber of Accountants).
Regulasi
: German
Commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi Jerman dirancang untuk
menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah
adanya pembagian kepada pemilik.
Laporan
keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, Catatan, Laporan
Manajemen, Laporan Auditor. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit
dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas Jerman
adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas
perusahaan. Semua perusahaan bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan
keuangan gabungan namun laporan keuangan perusahaan pribadi harus mengikuti
persyaratan HGB.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan
Commercial Code (HGB), metode pembelian (akuisisi) merupakan metode
penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest)
bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai-buku dan metode revaluasi.
3. Republik
Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah
bebrapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip
akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga
akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi
berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan administrasinya untuk
merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Regulator
: Parlemen,
Menteri Keuangan, Chamber of Auditors.
Regulasi
: Commercial
Code, Accountancy Act, dan dekrit Menteri Keuangan.
Laporan
Keuangan : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi) dan catatan. Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit
memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan Ceko yang terdaftar
harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan. Perusahaan
tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan
keuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan
perusahaan pribadi.
Pengukuran
Akuntansi
Metode
akuntansi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill yang muncul
dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau
dikapitalisasikan dan diamortisasikan selama tidak lebih dari 20 tahun.
Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada
umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai
bersih yang dapat dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya
asumsi aliran biaya (LIFO tidak digunakan).
4.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan
persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional
yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya
diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi
pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Akuntansi di Belanda dianggap
sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya banyak pemikiran ekonomi yang
dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Akuntan Belanda juga mau menerima pemikiran asing. Belanda merupakan penyokong
awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan
laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa
diterima.
Regulator
: DASB
(Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the Financial Markets),
Enterprise Chamber, NivRA (Netherlands Institute of Registeraccountants).
Regulasi
: Act
on Annual Financial Statements 1970.
Laporan
Keuangan : neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan
direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan.
Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi
singkat dan neraca. Perusahaan menengah harus diaudit tapi boleh mengeluarkan
laporan laba rugi singkat. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua
aktivitas yang berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua
perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
Pengukuran
Akuntansi
Walaupun
metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan
dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Karena
perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan
penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi
penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan
yang mungkin ada.
5.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu
tunggal, secara pragmatis merespon terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan
susunan dan persyaratan lainnya. Warisan akuntansi Inggris pada dunia sangatlah
mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah
profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.
Regulator
: CCAB
(Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC (Financial Reporting
Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board), POB (Professional
Oversight Board).
Regulasi
: Undang-Undang
Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi.
Laporan
keuangan : laporan direktur, akun laba dan rugi serta
neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan
akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan
auditor. Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban
laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun
singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.
Penghitungan
Akuntansi
Inggris
memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk
kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang,
atau menggabungkan gabungan keduanya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan
penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasikan dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan
IFRS alih-alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan. Jadi, inisiatif Uni
Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar deperluas
untuk perusahaan-perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar