Bibliografi
Debora Priscilla
22213095
3EB24
Universitas Gunadarma
Pengertian Bibliografi
Bibliografi
adalah daftar buku-buku dalam bidang atau subyek tertentu, di mana
hakekat keberadaan (lokasi) buku-buku tersebut tidak dibatasi pada satu perpustakaan
tertentu. Bibliografi biasanya disusun menurud abjad pengarang atau kronologis atau
subyek. Kadang-kadang bibliografi disertai dengan anotasi dan disebut dengan bibliografi
beranotasi.
hakekat keberadaan (lokasi) buku-buku tersebut tidak dibatasi pada satu perpustakaan
tertentu. Bibliografi biasanya disusun menurud abjad pengarang atau kronologis atau
subyek. Kadang-kadang bibliografi disertai dengan anotasi dan disebut dengan bibliografi
beranotasi.
Tujuan bibliografi adalah membantu pemakai
mengetahui eksistensi sebuah
dokumen atau mengidentifikasi sebuah dokumen atau bahan pustaka lain sesuai dengan keperluannya.
dokumen atau mengidentifikasi sebuah dokumen atau bahan pustaka lain sesuai dengan keperluannya.
Fungsi Bibliografi
Fungsi sebuah bibliografi
hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi
pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada surnber dari pemyataan
atau ucapan yang dipergunakan daiam teks. Sebab itu referensi itu harus
menunjuk dengan tepat tempat, di mana pembaca dapat menernukan pemyataan atau
ucapan itu.
Dalam hal ini selain pengarang,
judul buku dan sebagainya, harus dicantumkan pula nomorhalaman di mana
pemyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya untuk sebuah bibliografi
harus memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu
secara keseluruhan. Karena fungsi catatan kaki dan bibliografi seluruhnya
tumpang tindih satu sama lain.
Unsur–unsur
Bibliografi
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada
kesulitan dalam penyusunan bibiiografi itu, tiap penulis harus tahu pokok-pokok
mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam
sebuah bibiiografi adalah:
- Nama pengarang, yang dikutip secara
lengkap.
- JudulBuku, termasukjudul tambahannya.
- Data Publikasi: penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid, dan tebal (jumiah halaman)
buku tersebut.
- Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul
artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Ada penulis yang memberikan suatu
daftar bibliografi yang panjang bagi karya yang ditulisnya. Namun untuk
penulisan karya- karya pada taraf permulaan cukup kalau diusahakan suatu daftar
kepustakaan dari buku-buku yang dianggap penting, dan sungguh- sungguh diambil
sebagai pertimbangan atau dijadikan dasar orientasi bahan-bahan karya tulis
itu.
Jika daftar bibliografinya
Lebih panjang, Maka biasanya akan dibuat daftar berdasarkan
klasifikasinya. Ada yang membedakan daftar yang hanya memuat buku, artikel
majalah, artikel ensiklopedi, harian, dll. Ada juga yang membuat daftar
berdasarkan kaitannya dengan tema yang digarap : buku-buku atau referensi
dasar, bibiiografi pelengkap.
Penyusunan Bibliografi
·
Nama pengarang
diurutkan berdasarkan urutan abjad.
·
Jika tidak ada nama
pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
·
Jika untuk seorang
pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan
seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis
sepanjang 5 atau 7 ketikan.
·
Jarak antara baris
dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok
dengan pokok lain adalah dua spasi.
·
Baris pertama dimulai
dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan
ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
Macam-macam Bibliografi
1.
Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa
kita jumpai di perpustakaan)
Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan
sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan
referens atau studi.
Macam-macam bibliografi sistematis:
Bibliografi Nasional, mencatat dokumen yang terbit disuatu Negara. ex;
BNI
Bibliografi Universal, mencatat dokumen yang terbit di seluruh dunia.
Bibliografi Niaga, termasuk perdagangan buku serta catalog niaga. ex;
British Books in Print.
Bibliografi selektif/elektif, ex; World’s Best Books (Best Seller).
Bibliografi Incunabula (buku langka). ex; Indeks to the Early Printed Books
(Robert Proctor)
Daftar Skripsi, Tesis, Disertasi. ex; Bibliografi Skripsi Fakultas Adab dan
Humaniora tahun 2009.
Bibliografi Khusus (subyek tertentu), ex; Bibliografi Pertanian di Indonesia
Bibliografi Anonim dan Pseudonim, ex; Dictionary of Anonymous
Pseudonymous Literatur (S. Halket dan J. Laing)
Senarai Majalah, termasuk daftar majalah yang masih terbit, senarai
majalah retrospektif dan daftar lokasi. Ex; Ulrich’s International Periodicals
Dictionary, Indeks Majalah Ilmiah Indonesia.
Bibliografi Subyek, termasuk indeks dan abstrak. ex; Library and
Information Science Abstract, Bibliografi Bung Karno
Bibliografi Pengarang, ex; Muhammad Yamin: sebuah Bibliografi.
Bibliografi dari Bibliografi, Bibliografi Indeks, World Bibliografi of
Bibliografi.
Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan
sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan
referens atau studi.
Macam-macam bibliografi sistematis:
Bibliografi Nasional, mencatat dokumen yang terbit disuatu Negara. ex;
BNI
Bibliografi Universal, mencatat dokumen yang terbit di seluruh dunia.
Bibliografi Niaga, termasuk perdagangan buku serta catalog niaga. ex;
British Books in Print.
Bibliografi selektif/elektif, ex; World’s Best Books (Best Seller).
Bibliografi Incunabula (buku langka). ex; Indeks to the Early Printed Books
(Robert Proctor)
Daftar Skripsi, Tesis, Disertasi. ex; Bibliografi Skripsi Fakultas Adab dan
Humaniora tahun 2009.
Bibliografi Khusus (subyek tertentu), ex; Bibliografi Pertanian di Indonesia
Bibliografi Anonim dan Pseudonim, ex; Dictionary of Anonymous
Pseudonymous Literatur (S. Halket dan J. Laing)
Senarai Majalah, termasuk daftar majalah yang masih terbit, senarai
majalah retrospektif dan daftar lokasi. Ex; Ulrich’s International Periodicals
Dictionary, Indeks Majalah Ilmiah Indonesia.
Bibliografi Subyek, termasuk indeks dan abstrak. ex; Library and
Information Science Abstract, Bibliografi Bung Karno
Bibliografi Pengarang, ex; Muhammad Yamin: sebuah Bibliografi.
Bibliografi dari Bibliografi, Bibliografi Indeks, World Bibliografi of
Bibliografi.
2.
Bibliografi
Analitis dan Kritis
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku, yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku. Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku
tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat
terbit.
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku, yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku. Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku
tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat
terbit.
3.
Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis,
percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19
maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang
berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha
untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya
yang ada pada masa itu.
Path Finder (panduan pustaka)
Path finder biasanya disusun oleh pustakawan dan petugas referens. Path
finder digagas oleh seorang Associate Director dari Library Development, Project
Intrex, Massachusets Institute of Technology (MIT) di America Serikat yang
bernama Charles H. Steven, gagasan tersebut kemudian dikembangakan oleh staf dari model library project.
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis,
percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19
maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang
berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha
untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya
yang ada pada masa itu.
Path Finder (panduan pustaka)
Path finder biasanya disusun oleh pustakawan dan petugas referens. Path
finder digagas oleh seorang Associate Director dari Library Development, Project
Intrex, Massachusets Institute of Technology (MIT) di America Serikat yang
bernama Charles H. Steven, gagasan tersebut kemudian dikembangakan oleh staf dari model library project.
Contoh Bibliografi
1. Bahan dari buku
Abdul Ghafar Taib
(1991). Dadah strategi dan kawalan di
sekolah-sekolah. KualaLumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Asmah Haji Omar
(2002).Setia dan santun bahasa. Tanjong Malim: Penerbit UniversitiPendidikan
Sultan Idris.
Ismail Ahmad
(1996). Penulisan saintifik. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.Paloutzian,
R. F. (1996). Invitation to the psychology of religion. Boston: Allyn andBacon.
Sulaiman Masri dan
Razali Ayob (2002). Komunikasi kewartawanan. Kuala Lumpur:Utusan Publication.
2. Dari buku yang diedit oleh
editor.
Bronfen, E, &
Kavka, M. (Eds) (2001). Feminist consequences: Theory for a new century. New
York: Columbia University Press.
Davis, S. (Ed.)
(1991).Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.Schoenfeld, A. H. (Ed.)
(1987). Cognitive science and mathematical education. Hillsdale, NJ: Lawrence
Erlbaum Associates.
Schoenfeld, A. H.
(Ed.) (1992).Mathematical thinking and problem solving . Hillsdale, NJ:
Lawrence Erlbaum Associates.
Watzlawick, P. (Ed)
(1984).The Invented Reality. New York: Norton.
Referensi :